Pemkab Lamsel Raih Penghargaan Terbaik 1 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 di Provinsi Lampung

DL/25052021/BANDAR LAMPUNG

---- Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Lampung Selatan dibawah kepemimpinan Bupati H. Nanang Ermanto dan Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa.

Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Kinerja Terbaik 1 Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung Tahun 2021.

Penghargaan diberikan oleh Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Dewi Sulamdari kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi dalam acara Pertemuan Aksi Konvergensi Stunting Provinsi Lampung di Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa 25 Mei 2021.

Kepala Bappeda Lampung Selatan, Wahidin Amin menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan dinilai paling unggul dari 14 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung Tahun 2021.

“Alhamdulilah kita meraih terbaik 1. Dari target nasional pada 2024 dibawah 5%, pada tahun 2020 angka stunting kita sudah mencapai 3,61%,” ujar Wahidin Amin selesai acara.

Pria yang akrab disapa Wahid ini menambahkan, selain meraih juara terbaik 1, Kabupaten Lampung Selatan juga dinobatkan sebagai Kabupaten Inovatif atas Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung Tahun 2021.

“Kita (Lampung Selatan) juga dinilai paling inovatif. Karena punya inovasi dan strategi-strategi dalam aksi percepatan penurunan stunting,” kata Wahid yang didaulat menerima penghargaan Kabupaten Inovatif dari Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Ir. Mulyadi Irsan, MT.

Wahid juga menyampaikan, penghargaan tersebut diharapkan memotivasi Kabupaten Lampung Selatan untuk lebih baik lagi kedepannya dalam hal pencegahan dan penurunan stunting.

“Pak bupati selalu berpesan, juara bukan target utama. Tetapi yang lebih penting untuk penanganan stunting tidak berhenti sampai disini, harus berkelanjutan. Program ini harus benar-benar berpengaruh terhadap penurunan stunting di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, Tim Panelis telah melakukan penilaian selama dua tahun atas kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Lampung Tahun 2021.

“Harapannya adalah, bagaimana masing-masing kabupaten/kota dapat menurunkan angka sunting di daerahnya. Apalah arti sebuah piala apa bila tidak disertai dengan penurunan angka stunting,” kata Mulyadi Irsan dalam Arahnya.

berharap juga, seluruh kabupaten/kota dapat konsisten terhadap pencegahan dan penurunan angka stunting di daerahnya.

“Seperti yang kita ketahui bersama, isu stunting telah menjadi isu nasional. Untuk itu kita harus bekerja sama dalam menurunkan angka stunting di daerah masing-masing,” tandasnya. (Az/Hs)